Identifikasi Peluang Usaha Baru
A. Orientasi eksternal dan internal
Banyak perluang dalam
mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih
baik didalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan
melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru, kemudian bekerja keras
mengubah peluang menjadi kenyataan.
Para wirausahawan mempunyai rasa
ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat
dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran yang memaksa penelusuran peluang venture yang
baru yaitu kesadaran yang tercermin
dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam orientasi internal.
Keingintahuan dan minat pada apa
yang terjadi didunia merangsang orientasi eksternal. Para wirausahawan
menelusuri banyak sumber gagasan. Sumber
gagasan yang baru tersebut adalah :
- Konsumen
kita bisa mendapatkan ide usaha baru
dari konsumen, yaitu dengan mencoba memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin
belum terpenuhi oleh produk atau jasa yang telah ada.
- Perusahaan yang sudah ada
kita bisa melakukan pengamatan
terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan
modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya keunggulan yang lebih.
Saluran distribusi
kita juga bisa mendapatkan ide
usaha/produk baru dari saluran distribusi karena merekalah yang langsung
berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan
konsumen.
- Pemerintah
ide usaha bisa di dapat dari
berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
Penelitian dan pengembangan
ide usaha baru seringkali didapat
dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukan produk baru.
Orientasi internal merangsang
penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang
venture baru. Setiap orang menyimpan pengetahuan sepanjang tahun. Pengetahuan
in tersusun dari berbagai jenis data, gagasan, konsep, prinsip-prinsip, citra,
dan fakta-fakta. Terdapat tiga tahap
penggunaan sumber daya-sumber daya internal yaitu :
Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian
masalah yang perlu dipecahkan
Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang
nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk
memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi dapat diuraikan
sebagai berikut :
1.Wirausahawan melihat adanya
kebutuhan
· 2.Mengumpulkan
data dan mendefinisikan konsep-konsep
· 3.Menguraikan masalah-masalah
· 4.Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
· 5.Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
· 6.Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang
berhubungan
· 7.Mencari pemecahan sementara
· 8.Meneliti pemecahan dengan hati-hati
· 9.Bergerak terus jika semuanya baik
· 10.Mencapai keberhasilan
B. Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru
Pencarian bermacam-macam gagasan yang menjanjikan merupakan titik
pangkal dalam proses pengembangan produk baru. Penggalian gagasan terutama
mulai dari perbaikan tambahan atas produk yang ada sekarang sampai ke produk
yang sama sekali baru bagi pasar dunia. Sumber Gagasan Titik awal sebuah
program produk baru yang efektif di penjuru dunia adalah sebuah sistem
informasi yang menggali ide produk baru dari semua sumber yang secara potensial
berguna, dan menyalurkan ide tersebut ke dalam penyaringan yang relevan dan
pusat keputusan di dalam organisasi. Tujuannya adalah membuat suatu pemunculan
gagasan dan program evaluasi yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Bagi sebagian
besar perusahaan, program pencarian ide kemungkinan akan ditujukan dalam
rentang produk dan keterlibatan pasar yang konsisten dengan misi dan tujuan
korporat dan strategi unit bisnis.
C.
Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
Tahap tahap dalam perencanaan dan pengembangan
produk, yaitu :
Tahap Gagasan adalah Suatu Proses pengembangan
produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari
sejumlah sumber. Misalnya:
a. departemen riset dan
pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan (terutama wiraniaga),
anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak. Biasanya
gagasan yang muncul dari sisi teknologi pemisahaan cenderung akan dirunuskan
dalam technological terms (misalnya, gagasan mobil baru didasarkan pada desain
yang diperbaiki untuk aerodinamis) atau karakteristik fisik (seperti ponsel
baru yang lebih ringan dan kecil).
b. gagasan berasal dari konsumen
atau distributor, kecenderungannya adalah bahwa ide tersebut dijabarkan dalam
konteks manfaat pemecahan masalah (misalnya, koper atau tas yang dapat mudah
dimasukkan ke dalam overhead compartment di pesawat).
Oleh sebab itu, konsep produk baru
harus dinyatakan dalam dua aspek:
(1) spesifikasi manfaat yang bakal
diterima oleh para pelanggan potensial; dan
(2) definisi atribut fisik atau
teknologi yang dapat menghasilkan manfaat-manfaat tersebut.
Tahap Konsep adalah Tahap
penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk
mengevaluasi suatu konsep produk baru. Konsekuensinya, akan ada banyak konsep
baru yang dieliminasi dalam tahap ini. Setidaknya, informasi yang diperoleh
dalam tahap penyaringan dapat membantu pihak manajamen untuk:
1. memproyeksikan tingkat permintaan
potensial,
2. mengidentifikasi peluang
keberhasilan produk, dan
3. memperkitakan tingkat
kanibalisasi.
Tahap Pengembangan Produk adalah
Ide-ide yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep produk yang dapat
diuji. Ada perbedaan antara ide produk, konsep produk, dan citra produk. ide
produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar. Konsep produk
merupakan versi yang lebih rinci dari suatu ide yang dinyatakan dalam istilah
yang dimengerti konsumen. Sedangkan citra produk ialah gambaran khusus yang
diperoleh konsumen mengenai produk yang masih potensial ataupun yang sudah
aktual. Pengembangan produk merupakan upaya teknis yang mengubah suatu konsep
menjadi produk nyata (working product).
Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan
utama yang saling berkaitan:
a. Pengembangan arsitektur produk
(product architecture) yang merupakan spesifikasi bagian-bagian, komponen,
rakitan, dan teknologi serta keterkaitannya yang menghasilkan fungsi sesuai
dengan apa yang diinginkan. Jadi, arsitektur produk merupakan rencana dasar
yang memastikan bahwa konsep produk bakal diimplementasikan.
b. Aplikasi desain industri
(industrial design), yaitu proses menciptakan dan mengembangkan spesifikasi
produk yang dapat mengoptimalkan fungsi, nilai, dan tampilan produk. Aktivitas
ini biasanya dilakukan para perancang profesional yang bekerja dalam tim lintas
fungsional.
D. Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus
diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
Untuk pemilihan produk, perusahaan
harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang
dimiliki
Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
Untuk produk atau proses yang
disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak
menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
Tingginya nilai tambah. Keuntungan
harus lebih besar dari biaya
Rentang waktu yang diperlukan untuk
penyelesaian produk atau proses
E. Arti Penting Orientasi Pemasaran
Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah
kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
Wirausahawan harus berorientasi
konsumen
F. Matriks Produk – Pasar
5 langkah untuk merumuskan tujuan
bauran produk – pasar :
• Pemeriksaan kecenderungan penting
dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar
• Pemeriksaan kecenderungan
pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan
• Pemisahan bidang produk – pasar
yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik
• Pertimbangan mengenai kebutuhan
atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran
• Derivasi profil bauran produk –
pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada
langkah 1 sampai 4
G. Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
Kurangnya obyektivitas
Kurangnya kedekatan dengan pasar
Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
Diabaikannya kebutuhan finansial
Kurangnya diferensiasi produk
Pemahaman terhadap masalah-masalah
hukum yang tidak memadai
Peluncuran usaha baru
Yang harus dilakukan oleh
wirausahawan adalah :
• Mempertahankan sikap obyektivitas
dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa
• Dekat dengan segmen pasar yang
ingin dimasuki
• Memahami persyaratan teknis dari
produk atau proses
• Menelusuri secara mendetail
kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi
• Mengetahui kendala hukum yang
diterapkan pada produk atau jasa
• Menjamin bahwa produk atau jasa
menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing
• Melindungi gagasan kreatif melalui
hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa
Referensi :
Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.
BalasHapusNama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.
Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.
Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.
Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut