Kamis, 15 Oktober 2015

SOFTSKILL KEWIRAUSAHAAN 2 "BAB 2"



Identifikasi  Peluang Usaha Baru

   A.    Orientasi eksternal dan internal
            Banyak perluang dalam mengidentifikasi hal baru dan lebih baik untuk dikerjakan dan cara baru dan lebih baik didalam mengerjakan sesuatu. Wirausahawan adalah orang yang mencari dan melihat peluang yang tersembunyi dengan gagasan baru, kemudian bekerja keras mengubah peluang menjadi kenyataan.
            Para wirausahawan mempunyai rasa ingin tahu yang besar dan senantiasa menyimpan informasi yang menarik minat dalam ingatan mereka. Terdapat dua jenis kesadaran  yang memaksa penelusuran peluang venture yang baru yaitu  kesadaran yang tercermin dalam orientasi eksternal dan yang tercermin dalam orientasi internal.
            Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi didunia merangsang orientasi eksternal. Para wirausahawan menelusuri banyak sumber gagasan.  Sumber gagasan yang baru tersebut adalah :

  •  Konsumen 

kita bisa mendapatkan ide usaha baru dari konsumen, yaitu dengan mencoba memenuhi kebutuhan mereka yang mungkin belum terpenuhi oleh produk atau jasa yang telah ada.

  •  Perusahaan yang sudah ada

kita bisa melakukan pengamatan terhadap usaha-usaha yang kira-kira bisa diterima oleh pasar dan melakukan modifikasi atas usaha tersebut sehingga punya keunggulan yang lebih.
Saluran distribusi
kita juga bisa mendapatkan ide usaha/produk baru dari saluran distribusi karena merekalah yang langsung berhubungan dengan konsumen sehingga biasanya lebih paham tentang keinginan konsumen.

  •  Pemerintah

ide usaha bisa di dapat dari berbagai macam peraturan yang dikeluarkan oleh pemerintah.
 Penelitian dan pengembangan
ide usaha baru seringkali didapat dari hasil penelitian dan pengembangan yang berhasil menemukan produk baru.

Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya-sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru. Setiap orang menyimpan pengetahuan sepanjang tahun. Pengetahuan in tersusun dari berbagai jenis data, gagasan, konsep, prinsip-prinsip, citra, dan fakta-fakta. Terdapat  tiga tahap penggunaan sumber daya-sumber daya internal yaitu :
 Analisa konsep hingga bisa terdefinisi dengan jelas, termasuk penguraian masalah yang perlu dipecahkan
 Penggunaan daya ingat untuk menemukan kesamaan dan unsur-unsur yang nampaknya berhubungan dengan konsep dan masalah-masalahnya
    Rekombinasi unsur-unsur tersebut dengan cara baru dan bermanfaat untuk memecahkan masalah-masalah dan membuat konsep dasar bisa dipraktekkan
Proses inovasi dapat diuraikan sebagai berikut :
1.Wirausahawan melihat adanya kebutuhan
·         2.Mengumpulkan data dan mendefinisikan konsep-konsep
·         3.Menguraikan masalah-masalah
·         4.Menggunakan daya ingat untuk mencari kesamaan
·         5.Menemukan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
·         6.Melihat bagaimana menggabungkan kesamaan dan gagasan yang berhubungan
·         7.Mencari pemecahan sementara
·         8.Meneliti pemecahan dengan hati-hati
·         9.Bergerak terus jika semuanya baik
·         10.Mencapai keberhasilan

   B.     Sumber Gagasan Bagi Produk dan Jasa Baru
    Pencarian bermacam-macam gagasan yang menjanjikan merupakan titik pangkal dalam proses pengembangan produk baru. Penggalian gagasan terutama mulai dari perbaikan tambahan atas produk yang ada sekarang sampai ke produk yang sama sekali baru bagi pasar dunia. Sumber Gagasan Titik awal sebuah program produk baru yang efektif di penjuru dunia adalah sebuah sistem informasi yang menggali ide produk baru dari semua sumber yang secara potensial berguna, dan menyalurkan ide tersebut ke dalam penyaringan yang relevan dan pusat keputusan di dalam organisasi. Tujuannya adalah membuat suatu pemunculan gagasan dan program evaluasi yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Bagi sebagian besar perusahaan, program pencarian ide kemungkinan akan ditujukan dalam rentang produk dan keterlibatan pasar yang konsisten dengan misi dan tujuan korporat dan strategi unit bisnis.


C.      Proses Perencanaan dan Pengembangan Produk
 Tahap tahap dalam perencanaan dan pengembangan produk, yaitu :
 Tahap Gagasan adalah Suatu Proses pengembangan produk baru berawal dari pencarian ide. Ide produk baru dapat berasal dari sejumlah sumber. Misalnya:

a. departemen riset dan pengembangan, konsumen, ilmuwan, pesaing, karyawan (terutama wiraniaga), anggota saluran distribusi (distributor), dan manajemen puncak. Biasanya gagasan yang muncul dari sisi teknologi pemisahaan cenderung akan dirunuskan dalam technological terms (misalnya, gagasan mobil baru didasarkan pada desain yang diperbaiki untuk aerodinamis) atau karakteristik fisik (seperti ponsel baru yang lebih ringan dan kecil).

b. gagasan berasal dari konsumen atau distributor, kecenderungannya adalah bahwa ide tersebut dijabarkan dalam konteks manfaat pemecahan masalah (misalnya, koper atau tas yang dapat mudah dimasukkan ke dalam overhead compartment di pesawat).

Oleh sebab itu, konsep produk baru harus dinyatakan dalam dua aspek:
(1) spesifikasi manfaat yang bakal diterima oleh para pelanggan potensial; dan
(2) definisi atribut fisik atau teknologi yang dapat menghasilkan manfaat-manfaat tersebut. 

Tahap Konsep adalah Tahap penyaringan ide terdiri atas sejumlah aktivitas yang dirancang untuk mengevaluasi suatu konsep produk baru. Konsekuensinya, akan ada banyak konsep baru yang dieliminasi dalam tahap ini. Setidaknya, informasi yang diperoleh dalam tahap penyaringan dapat membantu pihak manajamen untuk:
1. memproyeksikan tingkat permintaan potensial,
2. mengidentifikasi peluang keberhasilan produk, dan
3. memperkitakan tingkat kanibalisasi.

Tahap Pengembangan Produk adalah Ide-ide yang menarik harus disempurnakan menjadi konsep produk yang dapat diuji. Ada perbedaan antara ide produk, konsep produk, dan citra produk. ide produk adalah produk yang mungkin ditawarkan perusahaan ke pasar. Konsep produk merupakan versi yang lebih rinci dari suatu ide yang dinyatakan dalam istilah yang dimengerti konsumen. Sedangkan citra produk ialah gambaran khusus yang diperoleh konsumen mengenai produk yang masih potensial ataupun yang sudah aktual. Pengembangan produk merupakan upaya teknis yang mengubah suatu konsep menjadi produk nyata (working product).
Dalam hal ini terdapat tiga kegiatan utama yang saling berkaitan:
a. Pengembangan arsitektur produk (product architecture) yang merupakan spesifikasi bagian-bagian, komponen, rakitan, dan teknologi serta keterkaitannya yang menghasilkan fungsi sesuai dengan apa yang diinginkan. Jadi, arsitektur produk merupakan rencana dasar yang memastikan bahwa konsep produk bakal diimplementasikan.
b. Aplikasi desain industri (industrial design), yaitu proses menciptakan dan mengembangkan spesifikasi produk yang dapat mengoptimalkan fungsi, nilai, dan tampilan produk. Aktivitas ini biasanya dilakukan para perancang profesional yang bekerja dalam tim lintas fungsional.



   D.    Produk Yang Sesuai Untuk Perusahaan Kecil
Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan kecil untuk penciptaan suatu produk :
Untuk pemilihan produk, perusahaan harus memperhatikan pada sumber daya uang, tenaga kerja dan fasilitas yang dimiliki
 Pemilihan segmen pasar yang memungkinkan
Untuk produk atau proses yang disuplai kepada perusahaan lain hendaknya sangat kecil volumenya sehingga tidak menarik minat para pelanggannya untuk memproduksinya sendiri
Tingginya nilai tambah. Keuntungan harus lebih besar dari biaya
Rentang waktu yang diperlukan untuk penyelesaian produk atau proses

    E.     Arti Penting Orientasi Pemasaran
 Penyebab gagalnya bisnis kecil adalah kurangnya penjualan dan kurangnya daya saing
Wirausahawan harus berorientasi konsumen

    F.      Matriks Produk – Pasar
5 langkah untuk merumuskan tujuan bauran produk – pasar :
• Pemeriksaan kecenderungan penting dalam lingkungan bisnis dari daerah produk – pasar
• Pemeriksaan kecenderungan pertumbuhan dan kecenderungan keuntungan
• Pemisahan bidang produk – pasar yang akan menarik ke depan maupun daerah yang akan tertarik
• Pertimbangan mengenai kebutuhan atau diperlukannya tambahan produk atau daerah pasaran baru pada bauran
• Derivasi profil bauran produk – pasar optimum namun realistis didasarkan pada kesimpulan yang dicapai pada langkah 1 sampai 4

   G.    Kegagalan Didalam Memilih Peluang Bisnis Baru
 Kurangnya obyektivitas
 Kurangnya kedekatan dengan pasar
 Pemahaman kebutuhan teknis yang tidak memadai
Diabaikannya kebutuhan finansial
Kurangnya diferensiasi produk
Pemahaman terhadap masalah-masalah hukum yang tidak memadai

Peluncuran usaha baru
Yang harus dilakukan oleh wirausahawan adalah :
• Mempertahankan sikap obyektivitas dan selalu mencari gagasan bagi produk atau jasa
• Dekat dengan segmen pasar yang ingin dimasuki
• Memahami persyaratan teknis dari produk atau proses
• Menelusuri secara mendetail kebutuhan finansial bagi pengembangan dan produksi
• Mengetahui kendala hukum yang diterapkan pada produk atau jasa
• Menjamin bahwa produk atau jasa menawarkan keuntungan tertentu yang membedakannya dari pesaing
• Melindungi gagasan kreatif melalui hak paten, hak cipta, merek dagang dan merek jasa


Referensi :

1 komentar:

  1. Saya telah berpikir bahwa semua perusahaan pinjaman online curang sampai saya bertemu dengan perusahaan pinjaman Suzan yang meminjamkan uang tanpa membayar lebih dulu.

    Nama saya Amisha, saya ingin menggunakan media ini untuk memperingatkan orang-orang yang mencari pinjaman internet di Asia dan di seluruh dunia untuk berhati-hati, karena mereka menipu dan meminjamkan pinjaman palsu di internet.

    Saya ingin membagikan kesaksian saya tentang bagaimana seorang teman membawa saya ke pemberi pinjaman asli, setelah itu saya scammed oleh beberapa kreditor di internet. Saya hampir kehilangan harapan sampai saya bertemu kreditur terpercaya ini bernama perusahaan Suzan investment. Perusahaan suzan meminjamkan pinjaman tanpa jaminan sebesar 600 juta rupiah (Rp600.000.000) dalam waktu kurang dari 48 jam tanpa tekanan.

    Saya sangat terkejut dan senang menerima pinjaman saya. Saya berjanji bahwa saya akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi jika Anda memerlukan pinjaman, hubungi mereka melalui email: (Suzaninvestment@gmail.com) Anda tidak akan kecewa mendapatkan pinjaman jika memenuhi persyaratan.

    Anda juga bisa menghubungi saya: (Ammisha1213@gmail.com) jika Anda memerlukan bantuan atau informasi lebih lanjut

    BalasHapus