Perkembangan dunia
marketing atau pemasaran di dunia saat ini sedang bergejolak dengan adanya persepsi yang selama ini
berkembang di benak masyarakat bahwa pasar non-syariah atau pasar konvensional
selalu lebih menguntungkan secara finansial dibandingkan dengan pasar syariah
karena sistem bunganya. Pemasaran sendiri adalah bentuk muamalah yang di benar
kan dalam islam, spanjang dalam proses transaksinya terpelihara dari hal-hal terlarang oleh
ketentuan syariah dengan demikian secara sederhana. Marketin syariah merupakan
penerapan suatu disiplin bisnis strategi yang sesuai dengan nilai dan prinsip. Jadi
marketig syariah dijalankan dngan konsep keislaman yang telah di ajrkan oleh
Nabi Muhammad SAW. Ini artinya dalam syariah marketinga, seluruh proses baik
proses penciptaan, proses penawaran maupun proses perubahaan nilai ( value ) jadi tidak boleh ada hal-hal yang
bertentangan dengan akad dan prinsip-prinsip muamalah.
Dalam hal teknis marketing syariah salah
satunya terdapat syariah marketinga strategy untuk memenangkan mind-share dan
syariah marketing value untuk memenangkan heart-share. Syariah marketing strategy melakukan
segmenting, targeting, dan positioning market dengan melihat pertumbuhan pasar,
keunggulan kompetitif dan situasi persaingan sehingga dapat melihat potensi
pasar yang baik agat dapat memenangakan mind-share.
Selanjutnya syariah marketing value melihat brand sebagai
nama baik yang menjadi identitas seseorang atau perusahaan. Sehingga perusahaan
yang mendapatkan best customer service mampu mendapatkan heart-share. Dalam marketing
syaiah di kenal juga berbsnis dengan kalbu ( hati ), karena hati merupakan
sumberpoko bagi segala kebaikan dan kebahagiaan seseorang. Sesungguhnya yang
etrpenting dari kehidupan kita ini adalah terpilihnya pribadi kita dan inti
dari pribadi kita adalah keadaan hati dan kalbu kita, secerdas apapun akal pikiran
jika hatinya busuk dan jahat maka kecerdasaan tersebut akan menimbulkan malapetaka. Begitupula
kekuatan dan keindahaan tubuh akan menimbulkan mudarat manakal jika tidak
disertai dengan kebeningan hati.
Salah
satu hal yang menaik dalam marketing syariah adalah implementasi model
marketing yang dikenal dengan nama sustainable marketing enterprise ( SME ). Dalam
odel SME konsep pemasaran ini tidaklah berarti pemasaran sebagai sebuah fungsi
atau departemen dalam perusahaan, tetapi bagai mana kita bisa melihat pasar
secara kreatif dan inovatif. Pemasarn adalah bukannya seperti anggapan orang
yaitu study untuk menjual atau seperti yang
dipahami beberapa kalngan hanyalah mix semata. Yaitu pembuatan startgi untuk
produk ( product ), harga ( price ), tempat ( palce ), atau promosi ( promotion
). Namun pengertian terhadap pemasaran itu sendiri cakupannya lebih luas.
Dalam
syariah marketing strategy yang pertama harus dilakukan dalam mengeksplorasi
pasar. Besarnya ukuran pasar atau market ( market size ), pertmbuhan pasar (market growth),
keunggulan kompetitif (competitive situation). Setelah menyusun strategy kita harus
menyyusun taktik untuk memenangkan market-share yang disebut syariah marketing
Tactic. Pertama-tama setelah mempunyai positioning yang jelas dibenak masyarakat
perusahaan harus membedakan diri dari perusahaan yang sejenis untuk itu diperlukan differensasi
sebagai core tactic dalam segi content ( apa yang ditawarkan ), context (
bagaimana menawarkannya ), dan infrastruktur ( yang mencakup karyawan, fasilitas
dan teknologi ). Kemudian menerapkan differensiasi secara kreatif pada
marketing mix, karena itu marketing mix di sebut creation tactic.
Dari penjelasan tersebut mengenai kajian
tentang pemasaran syariah dapat ditarik kesimpulan bahwa marketing syariah
merupakan seuah solusi dalam menghadapi sebuah praktik pemasaran konvensional
yang kurang menjunjung tinggi nilai-nilai moralitas serta hak dan kewajiban
pembeli kurang dihargai dalam transaksi jual beli. Keadaan ini dirasakan
masyarakat sangat merugikan konsumen sehingga terjadi perubahan persepsi
masyarakat yang menginginkan kondisi pasar yang jau dari praktik kebohongan dan
kecurangan yang sering dilakukan penjual atau pebisnis saat ini. Rosulullah sendiri
telah memberikan contoh kepada kita tentag cara-cara berbisnis, yang berpegang
teguh pada kebenaran, kejujuran sikap amanah serta tetap memperoleh keuntungan
nilai-nilai inilah yang menjadi landasan atau hukum dalam melakukan suatu
bisnis. Rasululah adalah profile kesuksesan dalam melakukan pemasaran oleh
karena itu kita bisa mencontoh sikap nabi dengan mengutamakan snilai-nilai
spiritual ( islam ).
Dalam melakukan pemasaran dan bisnis hendaknya kita dalam memenuhinya
dengan nilai-nilai ibadah, selai itu menjadikan Allah menjadi persinggahan
terahir dari spiri aktifitas ekonomi yang kita lakukan. Dalam Al-Quran (QS. Al-An’am(6):162) dinyatakan “
sesungguhnya shalatku, ibadahku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah”
praktik marketing syariah ini tidaklah brlaku untuk kaum kuslim saja melainkan
kaum non- muslimpun dapat melakukan praktik syariah karena nabi Muhammad itu
menyebarkan ajaran islam bukan hanya untuk umat islam jadi tidak apa-apa jika
niali marketing syariah ini inisiatif orang islam supaya bisa menginspirasikan
orang lain. Makin banyak orang non-muslim yang menerapkan nilai ini makin bagus
agar tercipta kondisi pemasaran yang mensejahterakan penjual dan pembeli dengan
menjauhi prakti-praktik yang bersipat penipuan atau kecurangan dalam pemasaran konsep
marketing syariah ini sendiri baru erkebang seiring berkembangnya ekonomi
syariah.
Beberapa perusahaan dan bank
khususnya yang berbasis syariah telah menerapkan konsep ini dan telah mendapata
hasil yang positif. Kedepan yang di prediksikan marketing syariah ini akan
terus berkembang dan dipercaya masyarakat karena nilai-nilainya yang sesuai
engan apa yang dibutuhka masyarakat yaitu kejujuran. Akhirnya seorang pebisnis
hendaknya menerapkan praktik pemasaran syariah ini sebagai bentuk ibadah kepada
allah sehinga usaha yang dijalankan akan mendapatkan rido dan rahmat dari allah
dengan bentuk kesuksesan di dunia dan akherat kelak dan pemasaran spiritual ini
jangan sampai jadi tren saja tapi tebentuk secara sistematik dalam aktivitas
bisnis sehari-hari kita, keujuran aalh implemen penting dalam merenggu
keunggulan brsaing dengan demikian persaingan tak lagi dilumuri kecurangan dan
penindasan.